Puisi Maaf

 

Maaf

Karya Sutryany

 

Pelangi muncul ketika hujan,

Seperti halnya kami yang hanya sejenak mengukir kisah,

Maaf, Maaf, Maafkan,

Aku dan mereka yang akan meninggalkan kalian,

Kata itu serentak terucap dibalik sulitnya mengungkapkan perasan,

Disekolah ini,

Disekolah penuh kenangan masa kecil nan indah,

Disekolah penuh jejak dan ukiran beribu kisah menyenangkan,

Disekolah yang mungkin memberi banyak beban untuk guru kami,

Disekolah yang mempertemukan kami dengan teman

Serta adik –adik nan lucu,

 

Maaf, Maaf, Maafkan,

Ucapan yang mungkin tidak terlalu menyenangkan,

Apalagi terucap dihari perpisahan ini,

Perpisahan yang kian menyesakkan hati kami,

Sulit mengatakan ini,

Sungguh sulit mengatakan hal ini,

Perasaan yang begitu berat dihati kami,

Selamat tinggal,

Walau terucap kata itu,

Ini hanyalah perpisahan disekolah ini,

 

Bagi kalian ini perpisahan,

Namun bagi kami ini adalah awal,

Demi Menempuh tahap berikutnya,

Demi menggapai cita-cita dan harapan kalian,

Walaupun tak lagi disekolah ini,

Kami berharap takkan ada yang saling melupakan,

Terima kasih untuk banyak hal,

Terima kasih Pak Bu,

Karena telah mengajar kami dengan sabarnya,

Maaf, Maaf dan Sungguh Maafkan kami,

Terima kasih untuk adik-adik sekalian,

Terlebih pada ibu dan ayah,

Maaf dan Maafkanlah salah yang terlalu banyak,

Doakan langkah kami,

Selamat tinggal.

 

Puisi tersebut telah dibuat oleh Guru SD Negeri 15 Jolle, dipublikasikan pada saat penamatan dan Penaikan kelas tahun  2023/2024. Puisi ini tercipta untuk memberi pesan kepada siswa yang akan meninggalkan sekolah ini, yang dibacakan oleh salah satu siswa. bisa dilihat di Youtube sekolah di link https://www.youtube.com/watch?v=kDy4qH7Hcik&t=114s . 

 jikalau ada hal yang tak berkenan pada puisi ini mohon dimaafkan. 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI BUGIS - WANUA SIPAKAMASE _ Abrar Usman

Perkemahan mengukir kenangan